Bila kita bertemu, kita takut berpisah.
Bila kita memiliki, kita takut kehilangan.
Bila kita disayangi, kita takut dibenci.
Bila kita dipuji, kita takut dikeji.
Bila kita senang, kita takut susah.
Bila kita lapang, kita takut sibuk.
Bila kita cantik, kita takut hodoh.
Bila kita kaya, kita takut papa.
Bila kita kenyang, kita takut lapar.
Bila kita merdeka kita takut dijajah.
Bila kita bebas kita takut dipenjara.
Bila kita terbang kita takut merangkak.
Bila kita gembira kita takut bersedih.
Bila kita ketawa kita takut menangis.
Bila kita berjaya kita takut gagal.
Bila kita di atas kita takut di bawah.
Bila kita sihat, kita takut sakit.
Bila kita hidup, kita takut mati.
Ketakutan itu, akan sentiasa menghambat..
Sampai bila-bila..takutlah hanya kepada Allah.
Wahai diri..
Takutlah kepada mati.
Wallahua'alam
Bila kita memiliki, kita takut kehilangan.
Bila kita disayangi, kita takut dibenci.
Bila kita dipuji, kita takut dikeji.
Bila kita senang, kita takut susah.
Bila kita lapang, kita takut sibuk.
Bila kita cantik, kita takut hodoh.
Bila kita kaya, kita takut papa.
Bila kita kenyang, kita takut lapar.
Bila kita merdeka kita takut dijajah.
Bila kita bebas kita takut dipenjara.
Bila kita terbang kita takut merangkak.
Bila kita gembira kita takut bersedih.
Bila kita ketawa kita takut menangis.
Bila kita berjaya kita takut gagal.
Bila kita di atas kita takut di bawah.
Bila kita sihat, kita takut sakit.
Bila kita hidup, kita takut mati.
Ketakutan itu, akan sentiasa menghambat..
Sampai bila-bila..takutlah hanya kepada Allah.
Wahai diri..
Takutlah kepada mati.
Wallahua'alam
Ya.. saya takut.. Dan bagaimana seharusnya kita menangani ketakutan itu?
Sedangkan kita tahu, yang hidup pasti akan mati, kita juga tahu, segala apa yang kita miliki hari ini, semuanya pinjaman, bila-bila masa juga boleh ditarik oleh Dia Sang Pencipta.
Oleh itu, mari kita syukuri apa yang kita ada pada saat ini, hargai segala apa yang kita miliki detik ini kerana mungkin esok, ia bukan lagi menjadi milik kita. Dan mungkin juga esok bukan lagi milik kita.
Wallahua'alam.
5 comments:
salam kak...ila copy dr blog ila..hikhik..
satu masa nanti kita pasti dirisik
pertunangan sejak azali
dihujung hidup berkahwin dengan maut
hantarannya sakit dan nazak
tamu hadir menghadiahkan tangis
pengantin dimandi dan dipakaikan baju putih
wangian gaharu
pengantin bersanding sendirian
diarak keliling kampung
berkompangkan azan dan kalimah kudus
aqadnya talkin
berwalikan liang lahad
bersaksi nisan-nisan
siraman mawar keluarga
malam pertama bersama kekasih yang dindingnya tanah
dan menuntut janji perkahwinan kullunafsin zaiqatul maut..
wallahua'lam...
malam pertama yang ditakuti...
malam pertama yang dirindui..
selangkah menuju mati.
Assalamu'alaikum..
bukan selangkah menuju mati la...
selangkah menuju ke kubo...
tuh.. kubo depan rumah ja kan??
hehe....
apo2 pon...
bila kita lupa, kita takut nak ingat...
sebab ape?
sebab bila kita ingat, kita takut nak lupa...
hehe..
betoi ka apa kawe nulih nih??
ahakss...
ingat 5 sebelum 5...
sihat sebelum sakit,
muda sebelum tua,
kaya sebelum miskin,
masa lapang sebelum masa sempit,
hidup sebelum mati...
malangnya aku selalu lupa akan 5...
wallahu a'lam....
peringatan yang sangat bagus..
Bila Kita Bila,
kita Bila-bila..
heheh..
nak copy bley kak as.....
Post a Comment