Bebaskanlah Dirimu

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamualaikum wbt..

Kesinambungan dari entri sebelum ini, Izinkan Aku Menangis, masih berbicara soal mencari kekuatan dalam diri. InsyaAllah. Moga diberi keizinan oleh-Nya.

Banyak orang makin dekat dengan Allah bila diuji dengan kesusahan dan banyak orang juga yang makin jauh dengan ALlah bila diuji dengan kesenangan. Kita bagaimana? Selama kita hidup di muka bumi ini, menggunakan segala anugerah Allah secara percuma, adakah kita benar-benar sedar, segalanya cuma pinjaman, semuanya milik Allah. Dia berhak memberi dan mengambilnya semula, bila-bila masa yang Dia kehendaki. Allahu Allah..

Muhasabah diri saya sendiri, kadang-kadang lemah bila diuji, sedangkan ujian itu tersangatlah kecil jika hendak dibandingkan dengan ujian para nabi, ah, terlalu jauh... tidak layak untuk dijadikan perbandingan.. Jauh sekali.

Benar, saya cuma manusia biasa. Kita hanyalah manusia biasa namun kita dicipta sebaik-baik manusia seperti yang tercatit dalam Surah At-Tin. Yang membezakan kita adalah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt. Jika kita leka dan lalai, tidak melaksanakan suruhan Allah dan melakukan apa yang dilarang-Nya, ternyata, kita jauh lebih hina dari binatang. Naauzubillah..

Saya bagaimana? Kita bagaimana. Kasih sayang Allah kepada kita terlalu luas, nikmat dan anugerah yang Allah berikan kepada kita juga sangat banyak tidak terhitung. Allah berbuat baik kepada kita tapi adakah kita benar-benar bersyukur? Bila diuji sedikit mula merungut mengeluh. Merintih merayu menangis meratap. Apalah sangat kesusahan itu jika dibandingkan dengan kesenangan yang telah Allah kurniakan kepada kita selama ini tapi mengapa kita masih tidak bersyukur?? Nikmat Tuhan yang mana lagi yang ingin kita dustai?

Ada masanya kita leka dan lalai, lupa untuk menyebut nama Allah, lupa untuk merindui dan mencintai Allah. Tapi Allah tidak pernah melupakan kita.. Dia hadiahkan kita dengan ujian dan dugaan, agar hati kita tersentuh, agar jiwa kita terusik dan seterusnya kembali dekat dengan-Nya.. Makin merindui dan mencintai-Nya. Makin dekat dengan Dia.

Tiada bumi yang tidak pernah ditimpa hujan. Tiada pipi yang tidak pernah dibasahi dengan airmata, tiada manusia yang tidak pernah diuji. Bersabarlah wahai diri dalam menempuh segala ujian dan cubaan dari-Nya. Tabahlah wahai jiwa milik insan bernama Hasniza. Teruskan melangkah kehadapan, jangan ragu, jangan mengalah. Kamu sudah menangis dan kamu tahu, airmata tidak mungkin mampu mengubah apa-apa. Usaplah airmatamu, jangan menangis lagi, kamu hanya membinasakan dirimu sendiri dengan menjadikan dirimu kian lemah. Bangkitlah.

Gari itu mengikat tanganmu, rantai itu membelenggu kakimu, musnahkan ia! Bebaskanlah dirimu, usah terkurung dalam penjara dunia ciptaanmu semata.

Duhai Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.. hanya pada-Mu kami berserah diri dan meminta pertolongan Ya Allah, tunjukkanlah kami jalan yang lurus.. Ampunkanlah dosa-dosa kami, masukkanlah kami ke syurga bersama iman. Amin ya rabbal alamin..